Tuesday 11 September 2012

(Cuplikan) History of You and Me


Sekilas cuplikan cerita(?)

Epilog

            ”Eeeehh ...??” teriak Hiroshi ingin menghentikan Tammy. Tapi, sepupunya itu malah pergi saja dan juga melanggar janji. Padahal, mereka berdua sudah berjanji supaya Lady tidak mengetahui identitasnya. Hiroshi ingin melihatnya diam-diam. Mumpung selagi liburan sekolah.
Tiba-tiba angin berhembus kencang. Kencang sekali dan bisa membuat mata kelilipan debu. Topi yang menutupi kepala dan mata Hiroshi terbang hingga kepinggiran jalan raya. Refleks Hiroshi sedikit mengeluarkan suara kodoknya dan membuat Lady menyadari kecerobohannya.
”Eh?” Lady terbengong melihat Hiroshi yang dikenalnya sebagai Matsumoto.
Hiroshi salah tingkah dan tidak tahu apa yang harus dilakukannya. Wajah aneh Lady yang biasa dilihatnya kali ini terlihat lagi olehnya. Waduh! Ketahuan! Benar-benar gawat! Tak ada cara lain selain pura-pura mengambil topi di pinggiran jalan dan kembali menutupi dirinya dari kesadaran Lady. Sebelum dia mengetahui pasti identitas dirinya. Memang terlihat pengecut sekali untuk orang seperti Hiroshi. Tapi, harus bagaimana lagi?
Hiroshi sengaja berjalan lebih depan dari Lady. Dalam hatinya, dia berharap jangan sampai Lady menyadari dirinya. Rencananya bisa gagal.
”Ngg ... kok tidak seperti  pertama kali bertemu, ya?”
Pertanyaan yang membuat Hiroshi tersentak. Tidak! Dia pasti tidak menyadarinya. Jangan sampai dia menyadarinya.
Dengan gugup, Hiroshi membalas, ”Ah ... ya ...” sambil berpura-bura membenarkan topinya. Kalau tidak begitu, Lady pasti akan curiga.
”Ngg .... kurasa kamu mirip ...”
Gawat. Dia bicara lagi. Apa yang harus kujawab? Aku bingung. Apa dia sudah menyadarinya? Mirip? Mirip dengan Hiroshi Matsumoto yang tinggal di Tokyo kan? Ini orangnya ada didepanmu. Aku ada disini, Lady.
Dia benar-benar menyadarinya? Hiroshi menoleh pada Lady dengan tersenyum walaupun matanya hampir tertutup topinya. Lady membalas dengan senyum polos. Tampaknya, dia sudah melupakannya. Ya sudahlah. Aku akan beritakan pada keempat sahabatnya di Tokyo. Bahwa, dia dalam keadaan baik-baik saja dan masih tetap polos.
Sengaja Hiroshi tidak memberitahu pada Lady bagaimana kabar keempat sahabatnya. Hiroshi sebenarnya menyembunyikan sesuatu yang besar dan itu adalah, tentang Rey yang sakit dan patah tulang saat ikut kejuaraan dunia karate dan dirawat dirumah sakit. Wajar saja sahabat yang lainnya selalu tak ada dirumah. Karena, mereka menghabiskan waktunya untuk mendukung Rey. Lady tidak perlu tahu soal ini, dia pasti akan cemas sekali.

No comments:

Post a Comment