Monday 18 February 2013

-----



Gadis kecil itu melangkah pelan, menikmati angin musim semi. Sekilas Ia melihat seorang wanita sedang duduk diatas bangku dibawah pohon sakura. Tanpa berpikir panjang, Ia menghampiri wanita itu.
Ia bisa melihat bahwa wanita itu sedang menangis. Ia melangkah mendekatinya, “Hei kak, apa itu kenyataan hidup?”
Wanita itu mengangkat kepalanya yang sedari tadi menunduk—memperlihatkan wajahnya yang pucat dan matanya yang sembab. Ia tersenyum kecil, “Dik, sebaiknya kau tidak tahu apa itu arti dari kenyataan hidup. Karna sangat menyakitkan.”
Ia tertegun. Lalu Ia tersenyum, “Hidup itu indah. Jika kita terus melangkah dan menikmatinya, terasa sangat menyenangkan.”